Player's Name / Photo ID / League's Name

Back

CERITA SANG AYAH DIBALIK NOMOR PUNGGUNG 33 ANDHIKA WIJAYA

Kamis 03 Agustus 2017 15:11

    Siapa yang menyangka I Made Andhika Pradana Wijaya bisa menjadi pemain yang namanya lansung melejit bersama Bali United di putaran pertama kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1. Dari 17 pertandingan Bali United di putaran pertama, Andhika sudah bermain di 14 laga diantaranya. Jumlah yang cukup besar untuk pemain yang baru “naik kelas” dari tim Bali United U-21.
    Apa yang ditampilkan Andhika juga cukup mencuri perhatian. Regulasi pemain U-23 yang diberlakukan di awal kompetisi tidak terlalu membuat tim pelatih Bali United pusing karena melihat penampilan tidak kenal lelah pemilik nomor punggung 33 tersebut. Bahkan ketika regulasi tersebut ditangguhkan, Andhika tetap menjadi andalan tim Serdadu Tridatu.
    Perihal nomor punggung 33 yang ia pakai sejak memperkuat tim Serdadu Tridatu muda tahun lalu, Andhika menyebut ada alasan tersendiri memilih nomor tersebut. Ia mengaku ada faktor sang ayah, I Made Pasek Wijaya dibalik nomor punggung 33.
    “Ya, alasan saya memilih nomor punggung 33 adalah jumlah dari dua angka tiga tersebut yang apabila ditambahkan akan menjadi angka enam. Enam adalah nomor punggung yang identik dengan ayah saya ketika masih aktif bermain dulu. Semoga saja kedepannya prestasi saya bisa seperti beliau,” ujar Andhika.
    Sementara I Made Pasek Wijaya yang juga merupakan asisten pelatih Bali United turut memberikan komentar terhadap penampilan Andhika selama berlangsungnya putaran pertama kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 ini. Kendati melihat adanya progres yang cukup baik dari Andhika, namun Pasek Wijaya menilai masih ada banyak hal yang harus diperbaiki dari putra ketiganya tersebut.
    “Semangat juang khas anak muda sudah terlihat. Hanya saja bagaimana mengontrol emosi agar tidak mudah terpancing lawan, itu yang harus ia perbaiki agar nantinya tidak merugikan tim sendiri. Selain itu dalam hal crossing juga harus terus dilatih. Intinya jangan cepat puas karena karir dia (Andhika) masih cukup panjang,” ujar mantan pemain Nasional era tahun 80-90an tersebut.
    Seperti yang dikatakan Coach Pasek Wijaya, semoga Andhika tidak cepat puas dan terus berusaha meningkatkan kualitas dirinya agar kedepannya bisa berprestasi seperti halnya sang ayah di masa lalu. Astungkara!
Loading…