NICK VAN DER VELDEN BICARA SOAL “PANENKA” DAN PENCAPAIAN BALI UNITED SEJAUH INI
Selasa 29 Agustus 2017 18:33
Banyak pihak yang berpikir ketika wasit Dodi Setia Purnama menunjuk titik putih untuk Bali United saat laga kontra Mitra Kukar lalu, Marcos Flores lah yang akan maju sebagai eksekutor. Hal tersebut lantaran Marcos Flores selama ini dikenal sebagai eksekutor penalti Bali United.
Namun kenyataannya berbeda. Tanggung jawab mengeksekusi penalti diambil oleh Nick Van Der Velden. Hasilnya? Sama sekali tidak mengecewakan karena Nick sukses mengeksekusi penalti dan memperbesar keunggulan Bali United saat itu.
Bahkan cara Nick mengeksekusi juga sangat menghibur seisi Stadion Kapten I Wayan Dipta lantaran dirinya melakukannya dengan sangat tenang. Mantan pemain Az Alkmaar tersebut melambungkan bola ke bagian tengah gawang atau dikenal dengan teknik panenka.
Teknik panenka juga merupakan teknik menendang penalti yang sering dilakukan bintang sepak bola dunia, seperti Fransesco Totti di Piala Eropa 2000, Zinedine Zidane di Piala Dunia 2006 dan Andrea Pirlo di Piala Eropa 2012.
Terkait hal tersebut, Nick mengaku bahwa dirinya mendapat kepercayaan untuk menendang penalti dari seorang Marcos Flores. “Marcos memberikan bola kepada saya untuk melakukan tendangan penalti karena dia melihat saya sangat siap melakukan itu,” ujar Nick.
Mengenai teknik panenka yang dilakukan, ia mengaku hal tersebut bukan kali pertama ia lakukan dalam karier sepak bolanya. Ia mengatakan sebelumnya sudah pernah melakukan hal serupa saat masih bermain di Belanda.
“Saya sebelumnya sudah melakukan teknik yang sama sebanyak dua kali saat di Belanda beberapa tahun yang lalu. Saat itu saya bermain untuk Groningen. Saya hanya berusaha fokus melihat gawang dan pergerakan kiper sebelum melepaskan tendangan,” katanya sambil tersenyum.
Ditanya terkait pencapaian tim Serdadu Tridatu sampai saat ini, Nick menghimbau rekan-rekannya untum tetap tenang dan tidak larut dalam kegembiraan. “Pencapaian tim sejauh ini memang cukup bagus. Namun kami harus tetap tenang dan fokus menghadapi pertandingan berikutnya. Pertandingan-pertandingan sisa ibarat final untuk kami,” tutup pemilik nomor punggung 23 tersebut.