KERJA NYATA! MANAJEMEN BALI UNITED MULAI PROYEK PENAMBAHAN TRIBUN STADION DIPTA
Jumat 03 November 2017 19:58
Manajemen Bali United kembali menunjukkan keseriusannya jelang berakhirnya kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 dan menyambut berbagai kompetisi di tahun depan. Hal tersebut ditunjukkan dengan dimulainya proyek penambahan tribun penonton mulai hari Jumat (3/11) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dalam kegiatan yang berlangsung sore tadi dimulai dengan peletakan batu pertama oleh perwakilan manajemen Bali United, Petrus Budi Lesmana.
Mengambil hari yang bertepatan dengan hari suci Purnama Kelima, proses peletakan batu pertama juga dimulai dengan doa bersama sebagai rasa syukur atas dimulainya proyek penambahan kapasitas tribun di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Beberapa prosesi umat Hindu di Bali pun dilakukan sebelum dilakukan peletakan batu pertama.
Menurut Petrus Budi Lesmana selaku manager Stadion Dipta, renovasi penambahan tribun di Stadion Kapten I Wayan Dipta dilakukan untuk menciptakan kenyamanan untuk para suporter yang hadir. Ia mengakui bila manajemen Bali United menyadari bila tingkat keinginan para suporter Bali United hadir ke stadion semakin meningkat seiring dengan pencapaian Bali United sejauh ini.
“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali yang telah mendukung Bali United sampai sejauh ini. Dengan semakin besarnya dukungan suporter kepada Bali United, manajemen memiliki inisiatif untuk menambah kapasitas tribun. Kami juga berpikir apabila ada rekan-rekan suporter tim lawan yang datang agar tidak sampai kekurangan tribun. Itu yang membuat manajemen ingin memperbesar kapasitas tribun,” ujarnya.
“Proses penambahan tribun ini diusahakan selesai secepatnya, apalagi menyambut kompetisi tingkat Asia tahun depan. Untuk saat ini bagian tribun yang ditambah adalah bagian tribun selatan dan sayap selatan dengan masing-masing berkapasitas 600 orang. Terkait kompetisi tingkat Asia, kami juga berencana untuk menambah jumlah single seat. Target kami proyek ini selesai pada bulan Januari 2018 mendatang,” imbuhnya.
Petrus Lesmana juga menambahkan bila proses penambahan tribun di Stadion Kapten I Wayan Dipta memang merupakan salah satu alasan mengapa pihak manajemen Bali United menaikkan harga tiket di beberapa pertandingan terkahir.
“Kami dari manajemen sudah benar-benar berpikir kedepan. Tujuan kami menaikkan harga tiket di beberapa pertandingan terakhir bukan semata-mata ingin meraup keuntungan lebih. Hasil dari dinaikkannya harga tiket tentunya kami alokasikan untuk membangun toilet, menambah LED perimeter board, penambahan tribun, dan lain sebagainya,” katanya.
Mengenai proses renovasi bagian lainnya seperti rumput, Petrus Budi Lesmana mengatakan bila hal tersebut harus dilakukan secara bertahap. Khusus rumput, dirinya menyebut bila manajemen Bali United memang ingin merawat rumput yang ada saat ini dibandingkan mengganti dengan rumput baru karena akan memakan waktu yang cukup lama.
“Mengenai rumput, kami tentu kami sudah pikirkan. Tapi untuk saat ini kami berpikir untuk memelihara semaksimal mungkin rumput yang ada sekarang daripada mengganti dengan yang baru. Sebenarnya rumput yang ada sekarang masih bisa dirawat, hanya saja karena intensitas pertandingan yang cukup ketat, maka pemeliharaan rumput menjadi tidak maksimal. Namun dari hasil penilaian terkait lisensi AFC, rumput kami masih lolos verifikasi,” ungkapnya.
Semoga saja usaha manajemen Bali United untuk menambah kenyamanan di Stadion Kapten I Wayan Dipta bisa semakin menambah rasa cinta masyarakat Bali terhadap tim Serdadu Tridatu. Astungkara!